#islamimasakini | sabar mudah diucapkan tetapi sulit untuk dipraktekan terlebih bila emosi sudah memuncak sangat sulit untuk mengendalikannya. Semoga kita selalu dimudahkan agar bisa selalu bersabar karena sabar inilah inti kehidupan. Karena ada pepatah yang mengatakan “orang yang sabar disayang Allah” Mungkin itu bukan pepatah tetapi cuma kebiasaan masyarakat yang mengatakan demikian. Ulama menjelaskan bahwa sabar itu dalam tiga hal :
1. Sabar dalam melaksanakan ketaatan Mungkin sebagian dari kita ada yang sabar ketika menunggu waktu sholat tetapi belum tentu sabar bila menghadapi masalah tentang kehidupan, pekerjaan maupun percintaan. 2. Sabar untuk meninggalkan maksiat istilah kata Maksiat adalah kata yang sangat dibenci apalagi bila ditunjukan ke seseorang. Kata tersebut menunjukan perbuatan yang tercela bila kata tersebut terdapat pada diri kita, apa yang harus dilakukan? Tentu kita harus menjauhinya, ketika proses untuk menjauhkan kata ‘maksiat’ dari diri kita, maka haruslah sabar jangan sampai kita terbuai dengan rayuan setan dan akan mengulangi kegiatan maksiat tersebut. 3. Sabar ketika mendapat ujian dan musibah masalah ini yang biasanya manusia sangat sulit untuk mengendalikannya. Bisa saja kita sabar ketika sedang emosi terhadap seseorang tetapi belum tentu bila kita mendapatkan musibah. Karenanya Imam Syafi’i rahimahullah berkata seandaikan ayat Al-Quran turun tentang wasiat kebenaran dan wasiat kesabaran dalam surat Al-‘Ashr, maka sudah mecukupi. Allah Ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).Beliau Berkata
لو ما أنزل الله على خلقه إلا هذه السورة لكفتهم
“Seandainya Allah tidak menurunkan hujjah atas makhkuk-Nya selain surat ini niscaya telah cukup.” (matan Ushul Tsalatsah).4. Mendapatkan petunjuk
saya sangat setuju dengan hal ini karena bila kepala kita diisi dengan kemarahan maka kita sangat sulit untuk berpikir dan bisa melakukan hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu ketika terjadi masalah haruslah bersabar agar kita mendapatkan petunjuk dari Allah untuk mengatasi masalah tersebut.
Allah Ta’ala berfirman:
“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” – (At Thaghabun: 11).
5. Mendapatkan alamat kebaikan dari Allah
Setidaknya bila kita bisa bersabar menghadapi masalah dalam dunia ini, sungguh kita manusia yang sangat beruntung.
“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya maka Dia menyegerakan hukuman baginya di dunia, sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hamba-Nya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari kiamat.” – (Hadits riwayat At-Tirmidzi dan Al-Hakim)
6. Mendapatkan pahala yang sangat besar dan keridhaan Allah
Sabar selain membuat hati lebih tenang, ternyata mendapatkan pahala juga loh…
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya maka Dia menyegerakan hukuman baginya di dunia, sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hamba-Nya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari kiamat.”
7. Sabar merupakan anugrah yang terbaik
Bila diri kita memiliki sifat sabar, sungguh sangat beruntungnya kita! karena Allah bersama orang-orang yang sabar dan setiap orang sabar akan mudah urusannya karena mereka berpikir lebih jernih dari pada orang yang emosian.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah Allah menganugrahkan kepada seseorang sesuatu pemberian yang labih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” – (HR. Bukhari no. 1469 dalam kitabuz Zakat)
Nah dari penjelasan diatas, sabar memang tidak semudah yang kita bayangkan bila dilakukan. Karena semua berasal dari niat, jika kita niatkan diri untuk selalu sabar dan tawakal mungkin saja nantinya kita memiliki sifat sabar pada diri kita.
Semoga aja terdapat sifat sabar pada diri kita. Nah bila Anda sangat sulit untuk melakukan sabar, sebaiknya lakukan wudhu dan sholat serta meminta petunjuk kepada Allah atas masalah yang terjadi pada diri...